Surabaya — Metroliputan7.com.- Melewati terjangan pandemi, dan krisis yang melanda dunia, jadi sedikit diantara sekian banyak kebaikan yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia selama lebih kurang 8 tahun Presiden Jokowi menjabat.
Mengapresiasi hal tersebut SapuLidi, relawan pendukung Jokowi, menyelenggarakan satu pagelaran bertajuk “Konser Satu Komando Jokowi”, yang bertempat di Gelora 10 Nopember, pada hari Minggu (21/8/2022).
SapuLidi sendiri adalah kelompok relawan yang terbentuk di Jawa Timur. relawan yang setia dan tegak lurus menjaga martabat dan menjadi tauladan untuk masyrakat.
kelompok ini memiliki filosofi perubahan tidak hanya bisa dilakukan oleh satu orang saja, melainkan harus bersama-sama. karena untuk mewujudkannya diperlukan kerja sama dari banyak pihak, demi tercapainya perubahan besar dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Beranggotakan kelompok masyarakat yang satu suara untuk mengawal kinerja Jokowi yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Saat pembentukannya di tanggal 20 Maret lalu, Ahmad Badruttamam, Ketua SapuLidi, mengatakan, “tidak ada embel-embel kepentingan tertentu. Hanya satu suara bulat demi manfaat dan kinerja pemerintahan yang tetap terjaga utuh untuk seluruh rakyat Indonesia,”
“Relawan SapuLidi selalu berbuat untuk sesama, tanpa melihat golongan ras,suku, dan agama, karena perbedaan yang membuat kita kuat,” Tambah Tamam
Masih dengan cak Tamam selaku Ketua Sapu Lidi, “Semakin beragam, akan semakin kuat dan tidak bisa dipatahkan. Yang penting selalu berbuat dan berdaya bagi nusa dan bangsa.” pungkasnya. Sebuah filosofi yang bercermin pada semboyan bangsa Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, Ungkap Tamam.
Pilihan konser sebagai bentuk apresiasi juga bukan tanpa alasan, kepekaan Jokowi terhadap nilai budaya Indonesia, yang ditunjukkan dengan selalu mempromosikan budaya bangsa dalam setiap momen penting kenegaraan. Terbaru di peringatan HUT RI ke 77 lalu, saat Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Dolomani. Sebuah nyata untuk menujukkan betapa kayanya Indonesia sebagai sebuah bangsa.
Upaya yang tentunya tidak lepas dari pengamatan SapuLidi, yang kemudian memilih sebuah pagelaran sebagai bentuk apresiasi. Mencuplik kebhinekaan yang begitu kaya dan fleksibel dengan tampilan pertunjukkan yang memadukan kesenian lokal dan musik. Tarian nusantara, penampilan dari Selvi, Widhi, dan Gita Bayu, band Radja, dan Jamrud, jadi suguhan yang akan menghibur masyrakat yang hadir.
Apresiasi berbentuk pagelaran sebagai perwujudan kebanggan yang ditutup Sapu Lidi dengan satu suara yang sama “satu komando 2024 ikut Pak Jokowi”