Penulis: Aqila
Bangkalan, Metroliputan7.com —
Kita semua tahu bahwa internet sekarang menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengirim pesan, menonton video, hingga menggunakan perangkat pintar seperti ponsel, jam tangan, atau bahkan mobil. Namun, semakin banyak perangkat yang terhubung, semakin banyak juga data yang harus diproses. Nah, di sinilah Edge Computing mulai berperan penting.
Apa Itu Edge Computing?
Bayangkan kamu sedang menggunakan aplikasi yang membutuhkan informasi real-time, seperti aplikasi cuaca yang memberi tahu cuaca terkini atau kamera pengawas yang harus segera mendeteksi gerakan. Dengan Edge Computing, data tidak perlu dikirim ke server jauh di luar sana, melainkan diproses langsung di perangkat itu sendiri atau di server yang lebih dekat dengan kita. Jadi, data diproses lebih cepat, dan kamu tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hasilnya.
Kenapa Edge Computing Menjadi Kunci?
1. Mengurangi Keterlambatan (Latensi)
Pernah nggak sih merasa kesal karena website atau aplikasi yang kamu buka loading lama banget? Itu karena data harus dikirim ke server yang jauh dan diproses di sana. Dengan edge computing, data diproses lebih dekat dengan kamu, jadi semuanya lebih cepat. Ini sangat penting, misalnya, untuk mobil yang berjalan sendiri (kendaraan otonom), yang membutuhkan data instan agar bisa bergerak dengan aman.
2. Mengurangi Beban Internet dan Server
Setiap kali kita mengirim data ke cloud atau pusat data, itu membutuhkan bandwidth atau ruang di jaringan. Semakin banyak data yang harus dikirim, semakin berat bebannya. Dengan edge computing, hanya data penting yang perlu dikirim ke server pusat. Sisanya diproses langsung di perangkat. Jadi, internet kita nggak cepat “lemot” karena beban data yang terlalu besar.
3. Hemat Biaya dan Bandwidth
Semakin sering data dikirim ke pusat data, semakin besar juga biaya yang dibutuhkan. Nah, dengan edge computing, hanya data yang benar-benar perlu yang dikirim, sehingga mengurangi penggunaan bandwidth dan menghemat biaya operasional.
4. Keamanan Lebih Baik
Mengirim data ke server pusat bisa membuka peluang bagi peretas untuk mencuri data. Tapi dengan edge computing, data tetap diproses dan disimpan di tempat yang lebih dekat, jadi lebih aman karena nggak perlu terus-menerus dikirim ke tempat lain. Ini memberikan lebih banyak kontrol terhadap data pribadi kita.
5. Cocok untuk IoT (Internet of Things)
Kita sekarang punya banyak perangkat pintar, seperti jam tangan pintar, kamera keamanan, atau bahkan lemari es yang bisa terhubung ke internet. Semua perangkat ini menghasilkan data dalam jumlah besar. Jika data harus selalu dikirim ke cloud, itu akan memperlambat semuanya. Dengan edge computing, data bisa diproses langsung oleh perangkat itu sendiri atau di server terdekat, sehingga perangkat IoT bisa berfungsi lebih cepat dan efisien.
Contoh Penggunaan Edge Computing
1. Mobil Otonom
Mobil yang bisa mengemudi sendiri memerlukan pemrosesan data secara cepat dan tepat agar bisa mengambil keputusan secepat mungkin. Misalnya, jika ada objek di depan mobil, mobil harus segera memutuskan apakah perlu mengerem atau berbelok. Proses ini harus dilakukan dalam waktu sangat singkat. Edge computing memungkinkan mobil untuk memproses data sensor dan kamera di tempat, tanpa harus menunggu data dikirim ke server jauh.
2. Perangkat Kesehatan
Perangkat medis, seperti alat pemantau detak jantung atau perangkat untuk memantau kondisi pasien, perlu menganalisis data secara cepat. Jika data ini harus dikirim ke server pusat untuk diproses, itu akan memakan waktu dan berpotensi membahayakan pasien. Dengan edge computing, data bisa langsung diproses di perangkat atau rumah sakit, jadi responsnya lebih cepat.
3. Industri dan Pabrik
Di pabrik, banyak mesin yang dilengkapi sensor untuk memantau kinerja dan kondisi mesin. Jika ada masalah, sistem harus segera memberi tahu agar bisa diperbaiki sebelum terjadi kerusakan besar. Dengan edge computing, data dari mesin dapat langsung dianalisis di lokasi, sehingga masalah bisa segera terdeteksi dan diatasi tanpa menunggu data diproses di cloud.
4. Toko Ritel Pintar
Di toko ritel, sensor di rak atau kamera yang memantau perilaku konsumen bisa langsung memberikan informasi yang diperlukan, seperti stok barang atau pola belanja pelanggan. Dengan edge computing, proses ini bisa dilakukan langsung di toko, tanpa harus menunggu data dikirim ke pusat data yang jauh.
Jadi, edge computing adalah cara untuk membuat proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan memproses data lebih dekat dengan perangkat yang menghasilkannya, kita bisa mengurangi keterlambatan, menghemat biaya, mengurangi beban jaringan, dan menjaga keamanan data. Ini sangat penting untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan respons real-time, seperti kendaraan otonom, perangkat kesehatan, dan teknologi IoT. Di masa depan, edge computing akan semakin penting dalam menciptakan internet yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien.
Kamis, 26 Desember 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)