Scroll untuk baca artikel
Berita

Minta Maaf, Ternyata ini Alasan Muheb Berhenti Jalan Kaki Sampang to Mekkah

3289
×

Minta Maaf, Ternyata ini Alasan Muheb Berhenti Jalan Kaki Sampang to Mekkah

Share this article

Sampang, Metroliputan7.com, –

Mohammad Muheb Alfarizi (36), pria pejalan kaki asal Sampang Madura menuju tanah suci Mekkah meminta maaf karena tidak bisa melanjutkan perjalanannya dikarenakan sakit.

Permintaan maaf tersebut disampaikan lelaki kelahiran Sampang, 7 Mei 1988 di rumah kediaman, Jln Pajudan, Kelurahan Rongtengah, Sampang Madura, Kamis (27/3/2025) sore.

” Sebenarnya saya mohon maaf sebesar-besarnya. Saya merasa bersalah kepada relawan se-Indonesia. Sebenarnya tetap ingin melanjutkan perjalanan, namun resiko kesehatan dan pihak keluarga pun tidak menginginkan saya untuk melanjutkan perjalanan. Saya hanya berjalan kaki dari Sampang hingga ke Cilegon selama satu bulan lebih, hampir dua bulan,” ungkapnya.

Muheb mengaku tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju tanah suci Mekkah karena kondisi kesehatan yang kurang memungkinkan. Ia mengaku sering mengalami nyeri pada bagian bawah perut dan pinggul saat perjalanan.

” Dari awal saya memang mengalami sakit infeksi saluran kemih, “jadi setiap kali saya ingin buang air kecil selalu merasakan kesakitan mas.” kata Muheb, terlihat wajah penuh kesedihan.

Selain itu, dia juga menjelaskan, selama melakukan jalan kaki, ternyata bukan hanya menahan kesakitan atas penyakit infeksi pada saluran kemih saja, akan tetapi, dirinya juga sudah mulai merasa tidak nyaman dan tidak cocok dengan rekannya.

” Sudah merasa tidak sehati dan tidak ada kecocokan. Jadi untuk melanjutkan perjalanan menuju ke arah yang lebih jauh lagi, saya masih harus berfikir kembali yang mau melanjutkan perjalanannya.

” Setelah mendapat pertimbangan dari tim pantau dan keluarga, dengan berat hati saya memutuskan untuk pergi dari rekannya, dan kembali pulang ke Madura,” ujarnya.

Lebih lanjut, Muheb mengaku dengan berat hati atas keputusannya ini. Ia juga meminta maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Madura dan para relawan tim pantau, yang selama ini sudah sangat membantunya di perjalanan.

” Sekali lagi, saya meminta maaf yang sedalam-dalamnya. Sekarang saya sudah berada di rumah, dan akan fokus untuk penyembuhan penyakit saya,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *