Mamuju — Metroliputan7.com.-
Prajurit Lanal Mamuju membantu Basarnas melaksanakan Proses Evakuasi Penumpang KM. (Kapal Motor) Dia yang mengalami mati mesin saat berlayar di Perairan Sumare Mamuju, Rabu (23/11/2022)
Kapal tersebut mengalami mati mesin saat melaksanakan pelayaran dari Desa Sumare menuju Pulau Salissingan Kepulauan Bala – balakang pada posisi 2° 39′ 3.68″S – 118° 31′ 52.21″ E, Proses Evakuasi dilaut dilaksanakan dengan menggunakan KN. Parikesit Basarnas Mamuju
Sebanyak 20 penumpang yang berhasil dievakuasi 2 diantaranya masih balita dan selanjutnya dibawa menuju Dermaga Lanal Mamuju untuk dilaksanakan penanganan medis terhadap para korban, terdapat 1 penumpang atas nama Musdalifah (33) mengalami sesak nafas (Asma) kemudian langsung dirujuk menuju RSUD Mamuju, sementara untuk para penumpang lainnya dijemput oleh pihak keluarga untuk dibawa pulang menuju kediaman masing – masing.
Danlanal Mamuju menyampaikan bahwa “tindakan tersebut sebagai implementasi pelaksanaan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL untuk cepat dan tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat, salah satunya dengan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun Alutsista untuk kegiatan-kegiatan kemanusiaan seperti penanggulangan bencana, serta pencarian dan pertolongan (SAR)” terang Danlanal.
Turut hadir dalam kegiatan Evakuasi di Dermaga Lanal Mamuju antara lain Letkol Marinir A. Temmy Irawan, M. Sc., CHRMP (Danlanal Mamuju), Muhammad Arif (Kabasarnas Mamuju), Muhammad Taslim (Kalaksa BPBD Mamuju), Kapten Laut (PM) Dwi Bagus Sunarto, Lettu Laut (P) Heru Sutopo (Pasops Lanal Mamuju)
, Prajurit Lanal Mamuju, Basarnas Mamuju, BPBD Mamuju, Petugas Dinkes Mamuju.
