Sidoarjo — Metroliputan7.com.- Rahayu Art & Design dirintis Rosy Utari Rahayu sejak tahun 2005. Kini usaha kerajinan itu semakin berkembang. Berbagai kerajinan seperti tas ecoprint, sepatu sulam, baju batik ecoprin maupun udeng pacul gowang yang saat ini banyak diburu dihasilkan Ibu Rosy. Mungkin inilah salah satu pelaku UMKM Sidoarjo yang berhasil.
Keberhasilan Ibu Rosy tidak hanya pada usahanya. Namun membuat Multiplier effect. Banyak ibu-ibu rumah tangga disekitar rumahnya direkrut menjadi pekerja. Bahkan anak sekolah dipersilahkan membantunya usai pulang sekolah. Jam kerja yang fleksibel tersebut disambut antusias ibu-ibu sekitar untuk bisa menambah pendapatan keluarga. Bahkan pekerjaan membuat kerajinan tangan dapat dikerjakan dirumah masing-masing. Hal seperti ini akan sangat membantu pemerintah dalam mensejahterahkan masyarakat. Selain itu dapat mengurangi pengangguran.
Kini Rahayu Art & Design di pasrahkan kepada putra pertamanya. Hanif namanya. Ditangan pemuda lajang tersebut Rahayu Art & Design semakin maju dan berkembang. Saat ini ia sibuk dengan pesanan udeng pacul gowang. Hal itu mungkin dampak dari himbauan penggunaan produk UMKM Sidoarjo yang dikeluarkan Pemkab Sidoarjo.
Pemkab Sidoarjo mengeluarkan surat himbauan penggunaan produk UMKM Sidoarjo bagi seluruh pegawai ASN Sidoarjo. Seperti memakai udeng pacul gowang maupun syal batik yang menjadi pelengkap berbusana pegawai ASN Sidoarjo. Seluruh ASN juga dihimbau memakai batik khas Sidoarjo serta sepatu produk lokal Sidoarjo. Dampak dari itu UMKM Rahayu Art & Design yang berada di Perum Griya Nirwana Desa Sumorame Kecamatan Candi kini tak perna sepi. Tiap hari ada saja pengunjung yang mencari kerajinan tangan.
Hanif sendiri mengaku senang mendengar himbauan penggunaan produk UMKM Sidoarjo. Kebijakan seperti ini menurutnya akan mampu mengangkat kembali para pelaku UMKM. Dikatakannya peran pemerintah bagi keberlangsungan UMKM sangat dibutuhkan. Seperti yang dilakukan Pemkab Sidoarjo dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan produk-produk UMKM asli Sidoarjo. Dengan kebijakan seperti ini produk khas Sidoarjo akan semakin dikenal masyarakat luas.
“Ini bagus banget karena akan mengangkat sektor ekonomi, tidak hanya para pelaku UMKM namun juga masyarakat,”ucapnya.
