Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak
Magetan – Metroliputan7.com.–
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), menaruh atensi khusus pada proses pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Magetan 2024 yang digelar di empat TPS pada 22 Maret 2025 mendatang.
Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak, menyebut PSU Pilkada Magetan 2024 sebagai situasi yang menegangkan. “Bakesbangpol memantau bersama forkopimda jangan sampai suasana menjadi tidak kondusif,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Sebagaimana diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk dilaksanakan PSU di empat TPS yang ada di Kabupaten Magetan, atas gugatan Perselisihan Hasil Pemilu (PHPU) Pilkada Magetan 2024. “Karena empat TPS ini, bayangkan pertarungan sekelas bupati akan ditentukan pemilihan ulang hanya di empat TPS. Ini sangat menegangkan,” ucap Emil Dardak mantan Bupati Trenggalek ini.
Emil mengaku selama ini belum menemukan situasi PSU Pilkada laiknya di Magetan. “Saya belum menemukan situasi seperti ini di beberapa pilkada terakhir. 2018, 2020 dan 2024. Memang Sampang 2018 diulang, tapi TPS-nya lebih banyak, gak hanya empat atau yang menentukan,” ungkap Emil.
Emil pun mengimbau kepada calon pemilih, relawan, pendukung hingga paslon agar tetap menjaga kondusifitas. Mengingat saat ini momen Bulan Ramadan, ditambah lagi setelah ini Hari Raya Idul Fitri. “Mudah-mudahan momen lebaran dapat menurunkan tensi. Ini kan artinya kesempatan timses dan calon dapat bertatap muka dengan pemilih. Ada baiknya, tapi di sisi lain jika tidak dikelola maka bisa tidak kondusif,” katanya.
Emil berpesan agar masyarakat tidak terjebak pragmatisme, politik uang. Serta tidak termakan hoaks, black campaign. “Mendukung boleh, fanatik menimbulkan perpecahan jangan,” pungkasnya.