Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

PERAN DUKUNGAN SOSIAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN

703
×

PERAN DUKUNGAN SOSIAL DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFAL AL-QUR’AN

Share this article
Example 468x60

Oleh: Shofiyah Amirotin Mahasiswa Psikologi PPM Tebu Falah

Bangkalan, Metroliputan7.com.–

Example 300x600

Mempelajari dan memahami ayat-ayat Al-Qur’an merupakan suatu kewajiban bagi seluruh umat Islam karena Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam dan dipercayai kebenarannya. Al-Qur’an juga mengandung sumber hukum yang mengatur kehidupan manusia serta pedoman hidup sehari-hari untuk memahami peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia ini.

Untuk menjaga kelestarian Al-Quran umat islam dapat melakukannya dengan membaca / menghafal serta mengamalkan isinya. Sebab dalam Islam Al-Quran mempunyai kedudukan yang sangat tinggi, selain sebagai kitab suci umat Islam, Al-Quran juga menjadi sumber hukum pertama dan rujukan penyelesaian perselisihan. Menurut Nasrudiyanto (2011), sebuah penelitian baru membuktikan bahwa semakin banyak seseorang menghafal Al-Quran, semakin baik kesehatan mentalnya. Namun kemampuan dalam mengafal setiap orang berbeda-beda, tidak semua orang mempunyai daya ingat yang kuat, dan tidak semua orang mempunyai niat serta tekad yang kuat untuk menghafal Al-Quran.

Dengan demikian, banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki motivasi dalam menghafal. Tekad, semangat, dan ambisi merupakan contoh dari faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Selain dari dalam diri sendiri, para penghafal Al-Qur’an juga membutuhkan faktor eksternal dalam meningkatkan motifasi menghafal Al-Qur’an. Diamtteo (1991) menyatakan bahwa dukungan sosial adalah dukungan atau bantuan yang berasal dari orang lain, seperti teman, tetangga, dan lain-lain. Selain itu terdapat faktor eksternal lain seperti lingkungan juga dapat menjadi faktor penting dalam mengembangkan motivasi.

Yusuf (2015) mengatakan bahwa semakin besar penerimaan masyarakat terhadap penghafal Al-Quran, maka semakin besar pula semangat untuk menghafal Al-Quran. Dengan pengakuan sosial yang baik dan dukungan dari keluarga atau sahabat, maka timbul kenyamanan fisik dan psikis yang membuat seseorang semakin semangat mengaji. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan motivasi dalam menghafal Al-Quran.

Karena guru akan senantiasa memberi semangat serta membimbing muridnya dalam menghafal. Berdasarkan beberapa fenomena yang sering ditemukan yaitu orang sudah mempunyai semangat serta tekad yang kuat dalam menghafal namun ketika pertengahan mereka enggan meneruskan proses menghafal Al-Qur’an dikarenakan berbagai hal salah satunya kurangnya dukungan sosial yang diberikan. Selain guru orang tua juga mempunyai kontribusi penting dalam memotivasi anaknya dalam menghafal baik dengan cara kontribusi secara verbal maupun secara finansial. Ada beberapa upaya yang dapat memudahkan dalam menghafal Al-Qur’an yaitu: hanya menggunakan satu cetakan mushaf untuk membantu mengingat letak ayat, mendengarkan syekh yang pandai tajwid.

Menghafal dan mengaji Al-Quran merupakan hal yang sangat penting bagi orang yang ingin menguasai tajwid dengan benar. Selain itu, membaca dan mengaji dengan suara yang indah, melafalkan maknanya dengan tenang dapat membantu menanamkan dan memperkuat ayat-ayat tersebut secara perlahan dalam ingatan, menghindari cepat lupa. Membayangkan serta menghubungkan ayat-ayat tersebut dalam pikiran juga dapat dilakukan untuk menghaindari kelupaan.
Dengan demikian motivasi memiliki peran yang sangat penting bagi penghafal Al-Qur’an karena jika tidak memiliki motivasi seseorang akan sulit memiliki semangat dalam mencapai target yang diinginkan.

Rabu, 12 Juni 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *