Pemain Persebaya Toni Firmansyah (hijau) ditempel ketat pemain Persib Bandung Adam Alis pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (1/3). Foto : Wahyu JNR
Surabaya – Metroliputan7.com.–
Persebaya Surabaya tampil impresif di pekan ke-25 Liga 1 2024/2025 dengan menaklukkan Persib Bandung 4-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (1/3/2025).
Sebelum laga dimulai, seluruh pemain dan suporter menggelar doa bersama untuk mengenang mendiang Bejo Sugiantoro, legenda Persebaya yang wafat beberapa hari sebelumnya.
Laga berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua tim saling jual beli serangan. Namun, kebuntuan baru pecah di menit ke-61 ketika Marc Klok, yang berniat membuang bola dari area pertahanan Persib, justru membuat bola memantul ke kaki Rizky Dwi Pangestu. Bola memantul balik ke gawang sendiri.
Keunggulan tuan rumah bertambah pada menit ke-79. Rizky Dwi kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah melepas tembakan plesing kaki kanan yang tak mampu dijangkau kiper Persib Bandung. Hanya tiga menit berselang, Bruno Moreira memperbesar keunggulan menjadi 3-0 setelah sukses melewati Kakang Rudianto dan menaklukkan kiper Persib.
Persib sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol setengah voli Rian Kurnia di menit ke-89. Namun, Persebaya memastikan kemenangan telak melalui Francisco Rivera di masa injury time (90+2), yang menutup laga dengan plesingan berkelas ke sudut gawang.
Dengan hasil ini, Persebaya tetap di posisi ketiga klasemen sementara dengan 44 poin, terpaut 2 poin dari Dewa United yang di pertandingan lain mampu mengalahkan Persik Kediri di hari yang sama. Sementara itu, Persib tetap di puncak klasemen meski mengalami kekalahan telak.
Pelatih Persebaya Paul Munster mengaku senang dengan pertandingan malam ini.
“Secara keseluruhan malam ini penampilan tim bagus sekali, para pemain bertarung, kami ingin sekali memenangkan pertandingan ini karena sangat penting,” kata Paul Munster
“Saya tahu tahun 2021 terakhir kali kami menang dari Persib. Kami ingin menciptakan lebih banyak sejarah,” tambahnya.
Tujuh pertemuan terakhir Persebaya dengan Persib hingga 2021 lalu, hanya meraih dua hasil imbang, lima laga sisanya menelan kekalahan.
Kemenangan ini juga sangat penting, karena menjadi penentu nasib Paul Munster di kursi kepelatihan. Jika kalah, maka Paul Munster akan dipecat “Ini malam spesial, suporter tidak masuk akal, memberi dukungan besar pada tim. Bagi saya dan semua orang ini adalah malam yang spesial untuk Persebaya,” pungkasnya.