Bangkalan, Metroliputan7.com.-+
Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Dr. Arief M. Edie, M.Si., melantik Kepala Desa Pengganti Antar Waktu (PAW) Desa Aeng Tabar, Kecamatan Tanjung Bumi, dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Pendopo Agung Bangkalan, Jumat (6/12/2024). Pelantikan ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan pemerintahan desa setelah kekosongan jabatan kepala desa sebelumnya.
Dalam sambutannya, Dr. Arief menekankan pentingnya pelantikan PAW Kepala Desa sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas roda pemerintahan di tingkat desa. “Kepala desa memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin dan melayani masyarakat. Setelah dilantik, saya berharap Kepala Desa PAW dapat segera melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
Pj. Bupati menggarisbawahi pentingnya sinergi antara kepala desa dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk perangkat desa, tokoh masyarakat, dan organisasi lokal. Ia mendorong kepala desa yang baru dilantik untuk berkontribusi aktif dalam menjaga kondusivitas wilayah serta mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Kepala desa harus mampu menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, menciptakan komunikasi yang baik, dan mengutamakan kepentingan bersama untuk kemajuan desa,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Arief menekankan peran kepala desa dalam mendukung program prioritas pemerintah, terutama dalam penanganan stunting. Menurutnya, kepala desa harus bersinergi dengan layanan kesehatan seperti posyandu, puskesmas, serta organisasi pemberdayaan perempuan dan anak, seperti TP-PKK.
“Kita harus bersama-sama menekan angka stunting di Kabupaten Bangkalan. Kepala desa memiliki peran penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah pernikahan dini, memastikan asupan gizi yang cukup, dan melakukan deteksi dini terhadap potensi penyebab stunting,” jelasnya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum bagi Kepala Desa PAW Aeng Tabar untuk membawa perubahan positif di desa. Dengan masa jabatan yang tersisa, kepala desa diimbau untuk bekerja secara optimal dan berorientasi pada pelayanan publik. Selain itu, pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan dukungan penuh kepada kepala desa dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
