Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Kabupaten Bangkalan, bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Prasarana Permukiman WIlayah (BPPW) Jawa Timur melakukan monitoring evaluasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahun anggaran 2024.
Monitoring disejumlah titik tersebut dilaksanakan di Desa Pangpong, Desa Sukolilo Barat, Desa Labang, Kecamatan Labang. Kemudian di Desa Pernajuh, Kecamatan Socah dan Desa Gili Anyar, Kecamatan Kamal.
Perwakilan Pokja PKP melalui Kepala Bidang Prasarana Wilayah Bappeda Bangkalan, Feilgie suryaprana mengatakan, adapun progres sampai dengan minggu III Bulan September adalah rata-rata pembangunan menara air sudah terbangun, pekerjaan yang belum terselesaikan adalah pemasangan pipa Sambungan Rumah (SR).
“Diharapkan seluruh pekerjaan selesai sebelum kontrak berakhir di 2 November 2024,” katanya, Jum’at (20/09/2024).
Ia menegaskan bahwa program ini merupakan salah satu inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat pedesaan terhadap air minum dan sanitasi layak.
“Program Pamsimas adalah salah satu program nasional untuk meningkatkan akses penduduk pedesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi layak dengan pendekatan berbasis masyarakat,” jelas Feilgie.
Kabupaten Bangkalan sendiri menjadi salah satu penerima program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM), dengan Pamsimas sebagai salah satu program utamanya.
Sebanyak 12 desa di Kabupaten Bangkalan telah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan program ini.
