Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Promosi Kesehatan Puskesmas Bangkalan, Kecamatan Kota, bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan menginisiasi Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi dan Bumil Sehat dalam rangka menurunkan angka stunting pada balita dan Angka Kematian Ibu (AKI) hamil dan Angka Kematian Bayi (AKB). Acara dibuka langsung oleh Plt Kepala Dinkes Bangkalan dr. Nunuk Kristiani di Pendopo Pratanu.
Gerakan cegah stunting, aksi bergizi dan bumil sehat dilaksanakan dengan melibatkan ibu hamil, kader pendamping, dan bidan koordinator desa/kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan sejumlah 120 peserta. Acara ini juga didukung oleh beberapa perusahaan seperti encha production, dunia laundry, dan PT. Induk Ayam Indonesia.
Selaku Penanggungjawab Program Promosi Kesehatan Puskesmas Bangkalan Feby Astriana, S.Tr. Keb. Bdn (PJ Promkes) berharap dengan terselenggaranya gerakan cegah stunting ini diharapkan dapat memberikan informasi, berupa pengetahuan dan sikap yang mumpuni kepada masyarakat dalam upaya promotif dan preventif.
“Serta tentang pentingnya melakukan pemeriksaan ibu hamil secara rutin agar persalinan ibu lancar serta bayi lahir sehat dan selamat,” katanya.
Pada masa kehamilan, lanjutnya, ibu hamil dianjurkan untuk tetap rutin konsumsi gizi seimbang sesuai porsi dan mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin. Ibu hamil juga diharapkan melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali di fasilitas kesehatan terdekat, untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.
“Serta mengetahui sejak dini adanya komplikasi yang mungkin terjadi saat kehamilan dan persalinan nantinya,” pungkasnya.
Sementara dr Nunuk Kristiani mengatakan Pemerintah Kabupaten Bangkalan memaksimalkan edukasi dan penyuluhan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya asupan gizi dan nutrisi. Sebab, kasus stunting yang dialami anak balita akibat kurang mengkonsumsi asupan gizi dan nutrisi yang baik, terutama saat ibu hamil.
“Kami minta ibu hamil dapat mengutamakan konsumsi asupan gizi dan nutrisi agar perkembangan pertumbuhan janin baik,” katanya.
Rangkaian gerakan cegah stunting, aksi bergizi dan bumil sehat ini dikemas dengan talkshow. Para peserta diberi kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para narasumber.