Sampang, Metroliputan7.com, –
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Penjelasan Bupati terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Senin (16/6/2025).
Rapat berlangsung di ruang sidang utama Kantor DPRD Kabupaten Sampang itu dihadiri oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, jajaran Forkopimda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Camat se-Kabupaten Sampang, serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Sampang.
Sekretaris DPRD (Sekwan) Anwari membuka jalannya sidang dengan membacakan susunan acara sesuai tata tertib DPRD. Rapat paripurna kemudian dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Kabupaten Sampang, Rudi Kurniawan.
Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa penyusunan Raperda RPJMD merupakan langkah penting dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan secara terstruktur dan terukur. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD dan seluruh jajaran terkait atas sinergi yang terbangun dalam proses perumusan dokumen perencanaan tersebut.
“ Kami menyampaikan terima kasih kepada DPRD dan seluruh dinas terkait atas saran, kritik, dan kontribusi dalam upaya membangun Kabupaten Sampang. Visi pembangunan Sampang Hebat Bermartabat Plus ini lahir dari hasil penyerapan aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa terdapat empat poin utama dalam visi pembangunan daerah yang telah ditetapkan:
1. Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta kehidupan sosial yang harmonis dan berbudaya.
2. Mewujudkan pembangunan ekonomi inklusif berbasis akademisi dan UMKM.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang mudah dan merata.
4. Meningkatkan pengelolaan pemerintahan yang baik dan inovatif.
“ Empat visi ini akan menjadi pondasi utama pembangunan Kabupaten Sampang agar lebih maju dan bermartabat,” tegasnya.
Rapat paripurna kemudian dilanjutkan dengan agenda pembahasan lanjutan oleh DPRD, sebagai bagian dari tahapan pembentukan Perda RPJMD sesuai ketentuan yang berlaku.
