Sampang, Metroliputan7.com, –
Santri asal Kebupaten Lumajang, tewas tenggelam dan terseret ombak saat mandi di pantai pulau Mandangin, Sampang, Madura JawaTimur. Selasa (25/2/2025).
Diketahui, santri laki-laki yang bernama Achmad Fauzan (26) itu meninggal dunia akibat tenggelam saat berkunjung dan mandi di pantai sebelah barat pulau Mandangin Sampang.
Keberadaan korban diketahui setelah dilakukannya pencarian, dan ditemukan dengan kondisi yang sudah tidak berdaya.
Sehingga, warga berbondong-bondong menyelamatkan korban, namun naas nyawanya tak tertolong.
Warga setempat, Muis mengatakan bahwa, korban bersama rombongan santri sebanyak 18 orang berpergian ke Pulau Mandangin untuk mengantarkan seorang guru tugas pulang kampung.
” Setelah bertemu dengan keluarga guru, mereka mandi ke pantai sebelah barat Pulau Mandangin,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).
Sebelum kejadian, korban juga ingin bergabung bersama rekan-rekannya yang mandi di pantai. Namun, sempat dilarang oleh temannya karena korban tidak mahir dalam berenang.
” Tak berselang lama korban tiba-tiba menghilang dan tidak diketahui keberadaanya. Lalu temannya berupaya mencari,” ucapnya.
Setelah beberapa menit pencarian, korban ditemukan berjarak 20 meter dari bibir pantai. Korban dievakuasi oleh warga dengan menggunakan perahu.
” Awalnya teman-teman korban berupaya menolong tapi usahanya gagal bahkan, ada teman korban nyaris tengelam,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Muis tidak ada luka sedikitpun dari tubuh korban, mengingat yang bersangkutan murni mengalami insiden tenggelam di pantai.
” Saat ditemukan, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pulau Mandangin dan berselang beberapa menit dibawa ke RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang menggunakan perahu milik nelayan,” pungkasnya.