Sidoarjo — Metroliputan7.com.- Lima pemuda tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, akhirnya dibekuk Polisi. Pengeroyokan terjadi di Jalan Mandala Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Rabu (24/8/2022) malam.
Para tersangka adalah EA (22), DA (24), MR , DR, dan FB . Mereka warga Gedangan, Sidoarjo. Satu lagi tersangka berinisial I, asal Sedati, masih dalam pengejaran petugas.
“Untuk korban meninggal dunia yang masih di bawah umur berinisial DNHS (16), warga Ketajen, Kecamatan Gedangan,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (2/9/2022).
Menurut keterangan Kapolresta Sidoarjo, terjadinya pengeroyokan dipicu tersangka EA tersulut emosi karena jalur sepeda motornya dipotong oleh korban DNHS yang bersama temannya LM saat sepulang dari warkop. Saat itu tersangka langsung pulang memanggil teman-temannya dan mengatakan dihadang oleh kedua korban.
“Mendengar omongan itu, teman-temannya langsung mendatangi korban dan melakukan pengeroyokan,” ujar Kusumo.
Setelah melakukan pengeroyokan, ara tersangka meninggalkan korban. Melihat korban DNHS mengalami luka berat, korban LM membawa pulang ke rumah dengan mengendarai motor milik DNHS. Karena korban tidak sadarkan diri pihak keluarga membawa DNHS ke RSUD Sidoarjo. Namun, nyawa korban tidak terselematkan setelah sempat menjalani perawatan medis.
Akibat perbuatannya itu, para tersangka diancam dengan pasal 80 ayat (3) UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun penjara.