Petani mengarak ambengan dan sayur mayur sebelum kenduri di area sawah mengawali musim tanam padi. Foto : Kominfo Ponorogo
Ponorogo – Metroliputan7.com.-
Desa Mojorejo Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo menggelar prosesi sedekah bumi menandai olah tanam dengan mengarak ambengan dan sayur mayur sebelum kenduri di area sawah mengawali musim tanam padi
Dikutip dari laman remi Pemkab Ponorogo hari ini Selasa (97/1/2025), Kepada Desa Mojorejo, Hermanto mengatakan sedekah bumi digelar rutin setiap awal musim tanam dan saat musim petik atau musim panen tiba.
Hermanto juga menjelaskan sedekah bumi itu bagian dari tradisi dengan upacara yang menggabungkan proses budaya dan agama. Petani di Desa Mojorejo mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan seiring harapan agar terhindar dari bencana alam termasuk serangan hama. Dengan terhindar dari hama, berarti hasil panen akan melimpah.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memberikan apresiasi dengan mengikuti sedekah bumi tersebut dari awal hingga akhir acara. Kata Bupati Sugiri, Selain memelihara budaya, petani melibatkan Tuhan selama proses bercocok tanam. Jika sejak awal melibatkan Tuhan, kasih sayang, serta sinergi dengan alam, maka benih-benih tanaman akan tumbuh subur.
Bupati berharap lebih banyak kegiatan budaya di desa-desa yang memiliki potensi pariwisata. Ekonoi kreatif bakal ikut tumbuh seiring para wisatawan berdatangan. Event sedekah bumi di Desa Mojorejo layak masuk kalender event sama halnya Grebeg Suro dan Ponorogo Rikolo Semono. ‘”Semakin banyak acara budaya akan meningkatkan kunjungan wisatawan. Kesadaran wisata itu harus kita dorong bersama-sama,’’ ujar Bupati.
