Pasuruan — Metroliputan7.com.- Sebagai bentuk kepedulian kepada generasi muda agar terbebas dari ancaman bahaya narkoba, Pemerintah Kabupaten Pasuruan semakin intens memberikan edukasi. Hal itu dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi Penyalahgunaan dan Pencegahan Narkoba.
Seperti yang dilaksanakan di Balai Desa Ngembal, Kecamatan Tutur. Dihadiri oleh Wakil Bupati Mujib Imron, kegiatan yang rutin digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) secara berkelanjutan tersebut bertujuan agar masyarakat mampu melakukan pencegahan dini terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba.
Dalam sambutannya, Gus Mujib sapaannya menggarisbawahi bahwa modus dalam peredaran narkoba saat ini sudah sangat bervariasi. Mulai disamarkan dengan kotak, bahkan ada yang dicampurkan dalam makanan.
Oleh karenanya, Wakil Bupati berpesan kepada seluruh peserta kegiatan, khususnya warga Desa Ngembal agar selalu berhati-hati. Terus meningkatkan kewaspadaan dan jangan sampai lengah dengan segala bujuk-rayu narkoba yang digencarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab.
“Mari kita bersama-sama melakukan pencegahan penggunaan narkoba yang terus meningkat. Bahkan sekarang ini, Indonesia dikatakan darurat narkoba. Modus peredaran narkoba itu banyak,” ujar Wakil Bupati pada hari Selasa (23/8/2022 siang.
Masih di momen yang sama, Gus Mujib menegaskan, narkoba, musuh terbesar bagi bangsa Indonesia. Sama halnya dengan permasalahan penyakit masyarakat lainnya, semisal perjudian dan minuman keras yang termasuk dalam lingkup penyalahgunaan narkoba.
“Narkoba adalah musuh utama saat ini. Karena itu adalah induk dari judi, minuman keras. Mestinya, orang yang juga terkait dengan narkoba. Kalau sudah terkena narkoba, otomatis bukan tidak mungkin akan mengarah ke hal-hal lainnya. Seperti judi atau miras itu tadi,” tandasnya.
Terakhir, Wakil Bupati mengingatkan serta memberikan motivasi agar semuanya saling menjaga dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, seluruh Perangkat Desa dan tokoh masyarakat diminta berpartisipasi aktif dalam melakukan sosialisasi di lingkungannya masing-masing.
“Mari bersama sama baik tokoh masyarakat, Perangkat Desa dan lainnya untuk saling Bersama- sama memerangi penyalahgunaan narkoba. Mari menjaga anak sendiri, keluarga, orang orang disekitar kita,” pungkasnya.