Pasuruan, Metroliputan7.com.–
Jumat pagi selalu dimanfaatkan para karyawan/karyawati Pemkab Pasuruan untuk senam pagi bersama dan diakhiri dengan berbelanja Tumbas Mart maupun Bazar yang diselenggarakan di area Basement Graha Maslahat.
Seperti yang terlihat pada Jumat (04/08/2023) pagi. Ratusan ASN maupun non ASN kompak senam aerobik bersama Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf; Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron; Sekda Yudha Triwidya Sasongko dan para pejabat lainnya.
Dari pantauan di lapangan, senam dilakukan selama hampir satu jam lamanya. Begitu selesai tak langsung bubar begitu saja. Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini memilih 8 orang yang senam nya paling semangat.
Dari kedelapan pegawai tersebut, 2 orang diantaranya mendapatkan 2 amplop berisikan uang tunai masing-masing sebesar Rp 250 ribu, dua buah TV LED dan 4 amplop berisikan uang tunai yang dimintakan kepada para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang datang terlambat.
“Khusus untuk pegawai yang senamnya paling semangat, saya kasih uang. Dari saya ada, dan dari Kepala OPD yang datang terlambat. Setuju? ,” teriak Gus Irsyad yang langsung disetujui oleh para pegawai.
Hanya saja, untuk penerima doorprise langsung diberikan tanpa ada syarat khusus. Namun untuk hadiah berupa uang tunai, para peserta yang dipilih harus bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Gus Irsyad.
Salah satunya Iwan, pegawai Non ASN dari DP3AKB yang menerima uang tunai setelah berhasil menjawab pertanyaan seputar penghargaan terakhir yang diterima oleh Bupati Pasuruan, yakni dari BKKBN sebagai Kabupaten di Jawa Timur yang berhasil menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan.
Selain itu, peserta yang lain juga sukses menjawab seputar Inovasi program Wak Mukidin, Kapiten Getas Juara dan Desa Keluarga Berdaya Lawan (Desa Kebal) Covid-19.
Tak lama setelah bagi-bagi doorprise selesai, Gus Irsyad dan Gus Mujib langsung menuju area Bazar di Basement Graha Maslahat. Selama di tempat tersebut, Gus Irsyad meminta Disperindag untuk bisa mengevaluasi segala hal seputar bazar. Mulai dari produk, jumlah UKM yang dihadirkan hingga antusiasme pegawai untuk berbelanja di Tumbas Mart maupun bazar.
“Saya minta Bu Diana untuk mengevaluasi apa saja yang masih kurang. Entah itu produknya, jumlah UMKM dan seberapa besar minat para pegawai untuk berbelanja di Tumbas Mart dan Bazar,” katanya.
Di akhir sambutannya, Gus Irsyad mengajak para pegawai untuk betul-betul menjadikan hari jumat sebagai hari wajibnya berbelanja di Tumbas Mart dan Bazar Pemkab Pasuruan.
“Karena konsep Tumbas Mart ini dari pegawai, oleh pegawai dan untuk pegawai,” tutupnya.
