Sampang – Metroliputan7,Com.- PT. Intan Permata Hati salah satu usaha yang bergerak di bidang pertambangan yang terletak di pegunungan Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Sampang, Madura.
Tujuh tahun keberadaannya hingga saat ini masih konsisten memberikan manfaat kepada masyarakat setempat yang rumahnya berdekatan dengan lokasi tambang maupun masyarakat luas lainnya.
Hal ini disampaikan oleh H. Madud selaku pengelola pertambangan PT. Intan Permata Hati kepada media ini, Bahwa kegiatan pertambangan itu semata-mata bukan untuk kepentingan bisnis saja, kami juga juga memberikan bantuan pasir dan batu gratis untuk masyarakat yang berkaitan dengan kepentingan umum.
“Kami gratiskan harga jika digunakan sebagai kepentingan umum, seperti bangun masjid, musholla dan lainnya asal bukan untuk pembangunan proyek,” katanya, Rabu 3/8/2022
Selama 7 tahun beroperasi, Kami selalu menebarkan kemanfaatan publik, Namun H. Madud mengaku pertambangan itu hanya sistem sewa dengan para pemilik lahan. Sehingga jika sudah sampai pada waktunya, akan dikembalikan ketika lahan sudah merata.
“PT. Intan Permata Hati selama 7 tahun beroperasi alhamdulilah hingga saat ini belum pernah ada penolakan dari masyarakat setempat, mungkin karena kami juga sering memberikan manfaat kepada warga sekitar, dan lagian lahan ini kita sistem kontrak dengan pemilik lahan/warga, Mungkin yang membuat warga sini tidak pernah melakukan penolakan terhadap PT intan permata dan malah di dukung oleh warga setempat”.ungkapnya
Keberadaan PT. Intan Permata Hati sangat terasa, apalagi keberadaannya selain memperdayakan masyarakat juga memberikan harga lebih murah bagi warga yang hendak membeli pasir hasil tambang tersebut.
“Harga dibedakan, artinya lebih murah atau ada diskon harga dibandingkan lainnya, apalagi untuk kepentingan masjid pasti digratiskan untuk warga setempat,” Jelas H. Madud saat ditemui selesai acara selamatan.
Bukan hanya memberikan bantuan itu saja, kali ini PT. Intan Permata Hati mengadakan acara Syukuran yang digelar intens setiap tahunnya, hal itu bertujuan untuk keselamatan dan kelancaran dalam mengolah gunung.
“Alhamdulillah lancar dengan diikuti warga dan perwakilan pemerintah desa atau Kecamatan setempat. Setiap tahun kami selalu tasyakkuran dan memberikan bantuan kepada masyarakat setempat berupa sembako dan sarung,”tambahnya.
Selain itu, juga banyak warga yang rumahnya berdekatan di sekitar pertambangan diambil untuk kerja di lokasi tersebut, ada yang bekerja buka warung dan lain-lainnya.
“Terus bangun kekompakan, saat ini jumlah pekerja ada 20 orang rata-rata warga yang rumahnya dekat pertambangan kami ambil untuk bekerja,” tuturnya.
Pihaknya berharap, adanya aktivitas pertambangan itu mampu memberikan dampak positif pada warga dan bisa memberikan lapangan pekerjaan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Saya harap tetap kompak dan saling jaga keselamatan bersama, kami tidak hanya berbisnis saja tetapi juga ingin bersedekah kepada masyarakat setempat,” pungkasnya.
