Tim BPBD Jatim dan Gabungan berhasil menemukan tiga korban santri tenggelam di balekambang Malang. Kemudian dimasukan Mobil Ambulance untuk dibawah ke RSUD Saiful Anwar Malang. Foto dok. BPBD Jatim.
Malang – Metroliputan7.com.–
Tiga santri Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto yang hilang terseret ombak di Pantai Balekambang Malang, sejak Rabu (9/4), akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, Jumat (11/4/2025).
Dalam keterangan tertulis BPBD Jatim, Sabtu (12/4/2014) Ketiga korban ditemukan di waktu dan lokasi yang berbeda. Penemuan pertama, sekitar pukul 07.38 WIB di lokasi yang berjarak 0,5 mil dari lokasi kejadian. Penemuan kedua berlangsung sekitar pukul 08.47 WIB di lokasi yang sama dengan korban pertama.
Sedangkan, penemuan korban ketiga berlangsung sekitar pukul 14.38 WIB di area Pantai Wulung atau Pantai Ondo yang berjarak sekitar 4 mil laut ke arah barat dari lokasi kejadian.
Hasil identifikasi RS Saiful Anwar Malang menunjukkan, korban pertama yang ditemukan atas nama Yasir Arafat Inninawa (15) asal Sukolilo, Kota Surabaya.
Adapun korban kedua yang ditemukan atas nama Mohammad Lutfi Munawar (15) asal Majalengka, Jawa Barat. Sedang korban terakhir yang ditemukan, atas nama M. Fahmi Sirillah (15) yang berasal dari Gedangan, Sidoarjo.
Setelah penemuan oleh Tim SAR Gabungan, ketiga korban lalu dibawa ke RS Saiful Anwar Malang untuk diidentifikasi. Setelah itu, para korban dibawa ke Ponpes Amanatul Ummah di Pacet, Mojokerto untuk disholatkan.
Ketiga korban kemudian dipulangkan ke rumah duka masing-masing dengan menggunakan ambulance BPBD Jatim, ambulance Tagana Sidoarjo dan ambulance relawan Kab. Malang.
Kepala BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengatakan dengan telah ditemukannya ketiga korban, maka operasi pencarian korban yang dilakukan Tim Gabungan secara resmi ditutup dan dihentikan.