Pasuruan — Metroliputan7.com.- Untuk meningkatkan kualitas berkendara para supir jeep di Kawasan Gunung Bromo, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar pelatihan.
Pelatihan tersebut digelar di Hotel Royal Senyiur Prigen, Rabu (10/08/2022) siang dan dibuka secara langsung oleh Bupati Pasuruan, Dr. H.M. Irsyad Yusuf, SE. MMA
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati mengatakan, total ada sekitar 40 supir jeep yang diundang untuk mengikuti pelatihan atau coaching clinic. Jumlah tersebut masih 10 persen dari total supir jeep di Tosari yang menggantungkan hidupnya dari para wisatawan yang akan berwisata di Gunung Bromo.
“Kami mengundang 40 an supir jeep dari 432 supir se-Tosari. Karena keterbatasan anggaran dan karena memang masih Pandemi,” katanya .
Selama pelatihan, para supir jeep diberikan banyak materi. Terutama tentang cara mengoperasikan kendaraan dengan sistem penggerak 4 roda (4 wheel ride). Kata Eka, dengan begitu, maka setiap pengendara akan memiliki bekal cukup dalam mengendarai mobil Jeep sesuai standar.
“Intinya agar supir ini punya kualitas mengemudi Jeep yang betul. Bukan asal bawa Jeep saja,” singkatnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad menegaskan bahwa pelatihan ini ia gagas dalam rangka mendukung Bromo sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Indonesia.
Ia berharap dengan selesainya pelatihan, para supir jeep akan langsung menerima sertifikat. Sehingga mereka juga semakin percaya diri dalam menunjukkan siapa jati diri mereka sebenarnya.
“Terlebih ketika wisatawan menanyakan kepemilikan sertifikat pada supir jeep, mereka tinggal menunjukkan saja. Saya yakin mereka juga sangat antusias dan percaya diri mereka semakin bertambah ketika punya sertifikat,” harapnya.
