Oleh: Qomariyah Slamet,Program Studi Psikologi
Bangkalan, Metroliputan7.com.–
Manajemen waktu merupakan tindakan atau proses perencanaan dan pelaksanaan pantauan sadar atas sejumlah waktu yang digunakan untuk aktivitas khusus terutama untuk meningkatkan efektivitas,efisiensi,dan produktivitas.Manajemen waktu merupakan suatuhal yang. umum bagi banyak orang namun pada kenyataannya masih banyak diantara merekayang tidak memperhatikan serta menerapkannya. Manajemen waktu dirasa sangat penting karena bisa mengatasi tekanan-tekanan dari dunia modern tanpa mengalami banyak stress dengan berfokus pada tugas setepatnya dan membuat perbedaan di dalam pekerjaan atau di kehidupannya secara keseluruhan sehingga membantu seseorang merasa lebih rileks, fokus, dan terkontrol.
Untuk mencapai manajemen waktu yang baik diperlukan kesadaran diri yang tinggi terhadap penghargaan waktu, ditunjang dengan disiplin pribadi, motivasi, konsentrasi dan kekuatan untuk menolak hal-hal yang dapat merusak sehingga waktu tersebut dapat dimanfaatkan dengan bijaksana dandapat memahamiperbedaan antara urgentdan important, mendesak dan penting sehingga dengan kejelasan tujuan tersebut, waktu bisa dijadwalkan sesuai tujuan definitif dalam hati. Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen waktu yaitu:
A. MenetapkanTujuan
Langkah awal dalam manajemen waktu adalah merencanakan penggunaan waktu dengan menetapkan tujuan dari hal-hal yang akan dikerjakan, baik untuk jangka pendek, sedang, maupun panjang karena dengan menetapkan tujuan dapat membantu individu dalam memfokuskan perhatian ke arah sasaran yang akan dicapai.
B. MenyusunPrioritas
Dalam menyusun prioritas dibutuhkan ketelitian dan kemampuan yang tinggi untuk menyusun strategi agar hasil dari penggunaan waktu dapat tercapai secara optimal dan maksimal.
C. MenyusunJadwal
Jadwal merupakan agenda yang memuat hari,jam atau waktu dan urutan kegiatannya. Dengan adanya jadwal yang terbentuk dapat terhindar bentrokan kegiatan, mengurangi ketergesaan, sehingga dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
D. Menghindari penundaan
Penundaan merupakan penangguhan terhadap sesuatu yang seharusnya bukan merupakan beban tetapi masih tetap merupakan beban dalam arti lain penumpukan beban. Penyebab kebiasaan menunda-nunda adalah rasa takut gagal, kurang terampil atau kurang mampu.
E. Meminimumkan waktu yang terbuang
Pemborosan waktu adalah segala kegiatan yang menyita waktu tetapi kurang memberikan manfaat yang maksimal dan akan menjadi penghalang bagi pencapaian keberhasilan secara optimal. Untuk meminimumkan pemborosan waktu, perlu melakukan identifikasi sumber-sumber pemborosan, kemudian menghitung berapa lama waktu yang boros.
Sabtu,18 Januari 2025.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)
