Metroliputan7.com, Gresik –
Dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian dosen, Institut Agama Islam Qomaruddin (IAI Qomaruddin) menggelar Workshop di Aula IAI Qomaruddin pada Selasa, 19 Juli 2022.
Diikuti sekitar 50an dosen, Workshop bertajuk Peningkatan Kapasitas Penelitian Dosen IAI Qomaruddin Gresik tersebut mengundang narasumber Dra. Imas Maisyaroh, M.Lib.,Ph.D dari Litabdimas Kementerian Agama RI. Di samping itu, Rektor IAI Qomaruddin, Luthfi Hakim juga turut memberikan pengantar dan membuka acar workshop.
Dalam kesempatan tersebut, Imas Maisyaroh memaparkan beberapa hal, termasuk Fill in proposal di Litabdimas, alur pembuatan proposal penelitian, tema-tema prioritas penelitian tahun anggaran 2018-2028, jenis dan klaster penelitian dan kisi-kisi penelitian yang lolos di Litabdimas.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI Qomaruddin, Qomaruddin, M.Pd.I mengatakan bahwa Imas Maisyaroh merupakan sosok inspiratif, khususnya di dalam bidang penelitian dan pengembangan.
Selama ini, menurut Qomaruddin, salah satu kendala penelitian dan pengembangan adalah kurangnya motivasi diri dari dosen. “Juga karena kesibukan dosen di luar jam kampus,” imbuh Qomaruddin.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas penelitian dosen. Beberapa caranya adalah seperti ini, dengan sering menghadirkan tokoh-tokoh inspirator yang bergerak dalam bidang penelitian, reviewer dan juga tak lupa apresiasi baik berupa materi maupun support system penuh kepada dosen yang melakukan penelitian,” kata Qomaruddin, yang juga merupakan ketua panitia workshop.
Qomaruddin berharap workshop tersebut dapat memberikan motivasi yang kuat kepada para dosen untuk berkarya dan melakukan penelitan dan pengembangan.
“Harapan terbesar adalah bagaimana para dosen banyak yang tergugah untuk menulis dan melakukan penelitian. Karena tugas utama dosen tetap, salah satunya melakukan penelitian untuk meningkatkan nilai akreditasi kampus,” tambah Qomaruddin.
Dalam acara Workshop, juga dilakukan pembagian kelompok dan sesi diskusi. Dalam sesi diskusi, beberapa dosen berpartisipasi aktif seperti Muttaqin Habibullah, M. Mahbub, Nur Fatih Ahmad, Nur Faizah, dan Nelly Rohmatillah. (Ririn)