Scroll untuk baca artikel
Seni Budaya

”Ziarah I KBIHU AG; Napak Tilas Miqat Tan’im Sebagai Pengingat atas Kebesaran Allah SWT”

1106
×

”Ziarah I KBIHU AG; Napak Tilas Miqat Tan’im Sebagai Pengingat atas Kebesaran Allah SWT”

Share this article

Oleh: Faiza Alif Fakhrina,S.Kom, M.T. (Dosen Teknik Elektro Otomasi ITS dan Jamaah KBIHU Al-Gratis 2024)

Metroliputan7.com.–
Pada tanggal 24 Juni 2024 merupakan jadwal ziarah pertama jemaah haji KBIHU Al-Gratis mulai dari kunjungan ke Masjid Jin, lalu diteruskan ziarah ke kuburan Ma’la, ke Masjid Syajaroh, ke Maktabah Rasulullah kemudian terakhir dilanjutkan dengan ambil Miqat di Tan’im Masjid Aisyah.

Tempat ziarah pertama jemaah haji KBIHU Al-Gratis yang didatangi yaitu Masjid Jin, dimana pada kunjungan ini mengingatkan kembali adanya Kebesaran Allah SWT. Masjid Jin ini dibuka hanya pada saat jam sholat lima waktu didirikan. Saat ziarah di masjid ini, Pembimbing Ibadah Haji KBIHU AG, Buya Mohamad Djasuli menceritakan sejarah dari keberadaan Masjid Jin ini, dimana masjid jin ini dibangun untuk mengenang tempat ber bai’at para Jin terhadap Nabiyullah Muhammad Saw.

Kunjungan selanjutnya sekitar pukul 09.00 waktu Mekkah yaitu mengunjungi kuburan Ma’la yang tidak jauh dari Masjid Jin dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Buya Djasuli mengajak para jemaah haji laki-laki masuk ke wilayah Kuburan Ma’la untuk mengaji surat Yasin dan Tahlil khususon kepada KH. Maimoen Zubair.

Sedangkan, jemaah haji perempuan mengaji yasin di luar wilayah kuburan Ma’la. Setelah dari makam Mbah Maimoen dilanjutkan ziarah ke makam Sayyidah Khodijah dan ahamdulillah juga bisa tahlilan disana setelah memberi salam kepadanya dan seluruh Ahli Kubur Ma’la. Selanjutnya, jemaah haji diajak berjalan kaki menuju Masjid Syajaroh searah jalan dengan Masjidil Haram.

Buya Djasuli menceritakan bahwa Masjid Syajaroh biasanya disebut masjid pohon. Berdasarkan kisah sejarah, masjid ini merupakan bukti Kebesaran Kekuasaan Sang Pencipta Allah SWT sehingga para Jin dan kafir quraisy mengakui kerasulan dari Rasullah SAW karena atas Izin Allah sebuah pohon tercabut dari tanah dan menghampiri Rasullah SAW di saat Nabi Muhammad SAW memanggil pohon tersebut.

Walaupun ziarah dilakukan pada pagi hari dan terik sinar matahari sudah mulai memanas, para jemaah sangat antusias mengikuti dan berjalan kaki untuk napak tilas sejarah yang dilakuan Nabi Muhammad Saw. Sekitar pukul 10.00 waktu Mekkah, Saudi Arabia, jemaah melanjutkan perjalanan ziarah ke Maktabah afau Maulud Rasulullah.

Berdasarkan informasi yang disampaikan Buya Djasuli, bahwa Gedung ini memiliki sejarah sebagai rumah tempat kelahiran dari Rasulullah SAW dan saat ini gedung tersebut dijadikan sebagai perpustakaan. Di depan gedung ini terdapat beberapa foto yang menggambarkan bagian dalam gedung Maktabah Rasulullah.

Rute terakhir yang dikunjungi jemaah haji KBIHU Al-Gratis yaitu mengambil Miqat di Tan’im. Tan’im merupakah tempat mengambil miqat terdekat dari Masjidil Haram. Para jemaah laki-laki mengganti pakaian dengan pakaian ihram lalu melakukan sholat sunnah ihram di masjid Sayyidah Aisyah. Begitu juga dengan jemaah perempuan melakukan sholat sunnah ihram di masjid Sayyidah Aisyah. Lalu, Buya Djasuli memimpin para jemaah untuk membaca niat umroh sunnah (baik untuk diri sendiri atau badal umroh salah satu keluarga yang sudah meninggal).

Semoga napak tilas yang dilakukan oleh jamaah KBIHU AG ini dapat meningkatkan nilai Keimanan, Ketundukan, Ketaqwaan, Keislaman dan Keihsanannya. Aamiin Ya Rabbal ‘Aalaamiin.

Kamis, 27 Juni 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *