Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

”Ziarah II KBIHU AG; Mengenang Syirah Nabawiyah yang Syarat Makna saat Pelaksanakan Ibadah Haji”

945
×

”Ziarah II KBIHU AG; Mengenang Syirah Nabawiyah yang Syarat Makna saat Pelaksanakan Ibadah Haji”

Share this article
Example 468x60

Penulis: Mohamad Djasuli dan Faiza Alif Fakhrina (Pembimbing dan Jamaah AG 2024)

Metroliputan7.com.–

Example 300x600

Ziarah kedua jemaah haji KBIHU AL-Gratis dilakukan pada tanggal 26 Juli 2024 dimulai dari pukul 06.15 waktu Mekkah berangkat dari Hotel Al Mufti Al Siddiqi Al Misfalah. Rute perjalanan ziarah kedua dimulai dari kunjungan ke tempat penyembelihan kambing Dam di Daerah *AKAISIYAH*. Alhamdulillah seluruh jamaah KBIHU AG merasa puas dan senang penuh rasa syukur “Tahadduts Binikmatillah” atas proses penyembelihan itu dikarenakan seluruh jamaah dapat menyaksikan dan mendengarkan penyebutan satu persatu atas NAMAnya.

Perjalanan ziaroh dilanjukan untuk Napak Tilas Haji di Arofah yaitu menuju ke Jabal Rahmah, Mina, Musdalifah, Jabal Tsur, dan Jabal Nur, yang diakhiri dengan mengambil miqat di Ji’ronah. Sepanjang perjalanan menuju tempat pemberhentian pertama, para jemaah haji tak lupa untuk bertasbih dan bertahmid pada Allah SWT agar perjalanan ziarah diberikan keselamatan dan kelancaran yang dipimpin oleh Buya Djasuli (selaku pembimbing haji KBIHU Al-Gratis). Sesampainya di tempat penyembelihan kambing dam, para jemaah haji Al-Gratis satu persatu dari bus untuk melihat dan mengabadikan (dalam bentuk video atau foto) dari proses penyembelihan kambing kurban dam sebanyak 111 ekor. Proses penyembelihan kambing tersebut dilakukan oleh 11 orang penyembelih yang ada di peternakan tersebut. Sehingga, para jemaah haji merasakan ketenangan karena jumlah kambing yang disembelih sudah tepat berdasarkan jumlah jemaah dari KBIHU Al-Gratis.

Perjalanan dilanjutkan menuju Jabal Rahmah. Setelah tiba disana semua jamaah turun dari bis. Namun sebelum jamaah naik ke atas Jabal Rahmah, Buya Djasuli memberikan pengarahan pada para jemaah haji untuk tidak mencorat-coret tugu yang ada di Jabal Rahmah. Ini dikarenakan ada beberapa kebiasaan yang dilakukan jemaah haji Indonesia itu menuliskan nama menggunakan spidol di tugu tersebut (harapanya bisa berjodoh hingga akhir hayat dan lain sebagainya;)). Hendaknya sebagai jemaah haji maupun umroh yang mengunjungi Jabal Rahmah, janganlah mengotori tugu yang ada di Jabal Rahmah.

Allah tidak membutuhkan tanda tangan jamaah (Buya menjelaskan sambil tersenyum 😄). Selain itu diaampaikan pula jangan tertipu dengan orang yang menawarkan foto baik dengan dikasih surban atau disuruh naik onta, bisa-bisa dimintain uang yang tidak wajar dan bikin jamaah kesal. Faktanya masih ada jamaah yang kena prank alias tertipu juga….. ya begitulah sikap jamaah dengan bernagai macam karakternya.

Perjalanan ziaroh dilanjutkan ke bumi Arafah secara umum. Buya Djasuli menjelaskan kondisi Arofah pasca musim haji yang tendanya dibongkar semua. Jamaah merasa ta’ajjub dengan penjelasan Buya sambil melihat secara langsung kondisi bumi Arofah yang tandus dengan sedikit pepohonan sukarno yang ditanam disana. Ada beberapa tempat yang sudah terbongkar total dan ada juga yang tinggal kerangkanya, yang sedang dalam proses pembongkaran. Buya menjelaskan arofah tatkala kosong merupakan gambaran padang mahsyar, suhu yang sangat panas antara 44-50 celcius membuat jamaah kepanasan, padahal itu tidak apa2nya jika dibandingkan dengan hari pertimbangan yang jarak antara matahari dengan ubun-ubun hanya satu jengkal. Seluruh jamaah tertunduk pasrah mendengan penjelasan tersebut, bahkan ada yang meneteskan air matanya sambil bergumam “ Ya Allah apakah saya kuat di saat itu, berikanlah saya kekuatan atas bantuan dan anugrahMu”.

Perjalanan dilanjutkan menuju Muzdalifah. Disini buya Djasuli juga menjelaskan bila kondisi Muzdalifah kosong, sama seperti di Afofah, hanyalah hamparan kosong yang juga gambaran besok saat perkumpulan di Padang Mahsyar. Kemudian bis lewat di Mina dan berjalan pelan-pelan, kemudian Buya menjelaskan kembali, kalau tenda-tenda di Mina memang tidak dobongkar karena sifatnya permanen. Mina ini ada 2 yaitu dikenal dengan istilah Mina Jadid dan Mina Qadim. Alhamdulillah sejak tahun ini seluruh jamaah Indonesia tinggal di Mina Qadim.

Dari ketiga tempat ini yang dikenal dengan sebutan ARMUZNA merupakan tempat yang termasuk rukun dan wajib saat melakukan prosesi ibadah haji. Pada tempat suci inilah para jemaah haji melantunkan kalimat-kalimat talbiyah yang terus digelorakan hingga menembus langit. Lantunan kalimat talbiyah dilantunkan semata-mata untuk mengharapkan keridhaan-Nya agar kita dijadikan haji yang mabrur.

Ziarah selanjutnya menuju napak tilas Jabal Tsur, disini Buya menjelaskan sebuah syirah Nabawiyah di saat Rasulullah melakukan Hijrah ke Madinah, karena diancam mau dibunuh oleh Kafir Quraisy. Intisari dari kisah Jabal Tsur ini bahwa manusia tidak bisa mengandalkan jiwa dan pikirannya, hanyalah Allah dzat yang Maha Kuasa dan Pengatur atas segala keterjadian di alam semesta ini. Sementara saat ziaroh ke Jabal Nur, bis hanya lewat saja, sebab nantinya jamaah akan naik secara langsung ke atas yang didalamnya ada Gua Hira’.
Jam menunjukkan pukul 12.00 waktu Mekkah,

Sampailah para jemaah haji di tempat terakhir ziarah ke-2 yaitu Ji’ronah. Disini, para jemaah haji dapat mengambil miqat untuk melakukan umroh sunnah ke 2, khususon diri sendiri atau membadalkan umroh sanak keluarga yang sudah meninggal. Selanjutnya, para jemaah haji KBIHU Al-Gratis segera mengganti pakaian ihrom bagi jemaah laki-laki lalu dilanjutkan sholat dhuhur berjemaah di masjid Ji’ronah, karena bertepatan dengan masuknya waktu solat dan dilanjutkan solat sunnah ihrom. Jemaah haji perempun juga melakukan sholat dhuhur dan sunnah ihrom bagi yang mengambil miqat umroh. Sesampainya di hotel jamaah langsung menuju harom untuk menyelesaikan prosesi umrohnya.

Semoga Allah menjadikan umroh yang mabrur bagi seluruh jamaah KBIHU AG. Aamin ya Rab🤲🙏.

Jumat, 28 Juni 2024.
Buya Dr. Mohamad Djasuli,(Pengasuh PPM Tebu Falah Telang Kamal)

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *