DIDUGA MAFIA TANAH DAN BANGUNAN (BSK) DILAPORKAN KEPOLRESTABES SURABAYA JAWA TIMUR OLEH TJOA AMELIA DENGAN DIDAMPINGI OLEH KUASA HUKUM DHIPA ADISTA JUSTICIA
Jakarta — Metroliputan7.com.- Bersama sama ataupun sendiri sendiri Melalui Kuasa Hukumnya dari Kantor Hukum Dhipa Adista Justicia ( DAJ ) y a n g d i d i r i k a n o l e h m a n t a n Menkopolhukam Laksamana TNI Tedjo Edhi Pudijatno.SH beserta Para
Purnawirawan Petinggi TNI dan Polri
yang terus memperjuangkan Hak hak
masyarakat dengan berdasarkan Surat
Kuasa Khusus kepada Kantor Hukum
D h i p a A d i s t a J u s t i c i a y a k n i
DR.Drs.Hadi Purnomo.MH – Marusaha
Hutadjulu, SH., MH – Nicho Hezron,
SH.,MH – Yohana Christien Baneuli
Sirait.SH.,MH – Jessie Hezron. SH.,MH
– Romanus Boli Rebon.SH – Yulianto
Tanujaya.SH – Dodi Sasmanda.SH –
Iansen Christian Tampubolon.SH.
Tjoa Amellia salah satu ahli waris dari Tjoa Henry Tjahyono yang memiliki rumah dijalan Juwingan 99 Surabaya. Tjoa Henry Tjahyono Meninggal pada tanggal 20 Juli 2010 dan tidak Menikah, Pada tahun 2021 Tjoa Amellia diberitahukan oleh tetangga bahwa rumah saudara Tjoa Henry Tjahyono yang mana adalah adik kandung dari ibu Tjoa Amellia telah diganti Gembok oleh Oknum yang berinisial BSK yang mengaku telah membeli rumah tersebut dan telah melaporkan kapada ketua RT dan RW dengan menunjukkan Akta Jual beli dan langsung merenovasi rumah tersebut.
Kemudian ibu Tjoa Amellia meminta untuk bertemu dengan BSK di kantor RW untuk menunjukkan Akte Jual beli yang dimiliki oleh BSK akan tetapi BSK tidak mau menunjukkannya . maka ibu Tjoa Amellia segera mengambil langkah hukum dengan memohon bantuan Hukum dari Law firm Dhipa Adista Justicia untuk Melaporkan
kejadian tersebut di Polrestabes Surabaya pada tertanggal 14 Juli 2022 dengan menyampaikan Pengaduan/Pelapor dugaan adanya tindak pidana melanggar ketentuan Pasal 385 KUHP Jo Pasal 167 dan atau tindak Pidana lainnya sesuai dengan perkembangan Perkara.
