Pasuruan — Merroliputan7.com.- Jika ingin meningkatkan branding dan nilai penjualan, seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pasuruan harus rajin berinovasi. Ungkapan itu disampaikan Plh. Bupati Pasuruan Mujib Imron pada saat hadir dalam pembukaan pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo (AOE) 2022.
Disampaikan kepada para pelaku UMKM yang turut meramaikan stan pameran Pemerintah Kabupaten Pasuruan di Hall A-B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta, Gus Mujib sapaannya menitipkan semangat dan motivasinya. Seperti yang disampaikannya kepada para pengrajin kriya produk bermerek dagang LETES dari Kecamatan Purwosari, binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pada saat meninjau stan pameran.
“Inovasi produk kerajinan daur ulang yang sudah dihasilkan Ibu-Ibu sudah bagus. Monggo bias terus ditingkatkan kreasi karya produk-produknya biar lebih branded lagi,” ajak Plh. Bupati dengan penuh semangat dalam ajang eksebisi yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian pada hari Rabu (20/7/2022) tersebut.
Didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Diano Vela Fery Santoso, Kepala Dinas Pariwisata Eka Wara dan Kepala Perangkat Daerah lainnya, Gus Mujib memuji tampilan cantik beragam produk kerajinan yang dipajang di stan. Seperti tas dan sepatu berbahan baku serat alam dengan metode pewarnaan ecoprint yang menghasilkan produk kerajinan estetik tersebut. Bahkan, kata pemilik produk LETES, Ani Nurdiana, Plh. Bupati juga turut mempromosikan produk-produknya kepada Kepala OPD yang saat itu mendampingi berkeliling meninjau stan pameran.
“Terimakasih Pemkab Pasuruan sudah memfasilitasi kami ikut pameran APKASI. Kami bawa tas model totebag, dompet dan bermacam sepatu, seperti model sneaker, sepatu boot, casual dan highheel. Semuanya istimewa karena berbahan serat alam dan kulit semisal kulit Kambing, Domba dan Sapi dengan pewarnaan ecoprint. Bahan pewarnanya dari dedaunan, biji dan kulit kayu Secang, Akasia dan Tingi,” tutur Ani dengan sumringah.
Dalam event promosi potensi daerah yang digelar selama tiga hari mulai 20 Juli hingga 22 Juli 2022 tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasuruan meramaikannya dengan aneka produk-produk unggulan yang dipamerkan masing-masing OPD. Bermacam makanan olahan seperti abon Ayam dan Sapi, Stick Susu Kambing dan Sapi, Chrispy Chicken Foot dan Stick Susu Kambing ditampilkan oleh para pelaku UMKM binaan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Ada juga produk pertanian unggulan hasil binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, seperti Mangga Gadung Klonal 21, Mangga Garifta, Pisang Cavendish, Kentang Granola dan Ketang Merah, Paprika, Apel dan aneka makanan minuman olahan. Diantaranya, Dodol Apel dan aneka produk Kopi.
Sementara itu, para pelaku UMKM binaan Dinas Perikanan juga mengeluarkan bermacam produk makanan olahan berbahan dasar ikan. Seperti Stik Patin, Pat Mie, Rambak Patin, Rambak Kulit Kakap, Lempuk Crispy, Stick Rajungan, Amplang Tenggiri dan Rengginang Ikan. Sedangkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan menampilkan beragam kerajinan bordir dari Kecamatan Bangil dan letes dari Kecamatan Purwosari. Berikut bermacam kerajinan rajut Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Pantauan di lokasi pameran, Plh. Bupati berkesempatan mempromosikan keunggulan varietas Mangga Klonal 21 kepada pengunjung pameran. Dilanjutkan dengan brand activation yang dilakukan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pasuruan, Tri Agus Budiharto. Yakni melakukan demo, menunjukkan kepada Pemerintah Kabupaten Merauke bagaimana cara mengkonsumsi Mangga Klonal 21. Mulai dari cara membelah dan memutar, kemudian memakannya dengan sendok.
Turut berpartisipasi dalam pameran dengan leading sector Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut, Dinas Pariwisata, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Bagian Perekonomian. Hadir pula ke-24 Camat dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.