Bojonegoro — Metroliputan7.com.- Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Bojonegoro menggelar senam ‘Nglenyer’ Minggu (31/07/22). Senam bersama sebagai upaya sosialisasi gerakan senam Nglenyer digelar di Gedung Serbagunan Bojonegoro.
Sebanyak 100 lebih dari sanggar senam serta ranting Perwosi se-kecamatan Bojonegoro mengikuti acara tersebut. Para peserta mendapat sosialiasi gerakan senam ‘Nglenyer terbaru yang telah dikolaborasikan dengan durasi senam sekitar tiga menit.
“Jadi ibu-ibu yang ada di sini nanti mempunyai tugas mensosialisasikan senam nglenyer ini,” kata Sekretaris KONI Kabupaten Bojonegoro Tonny Ade Irawan saat membuka acara.
Dia menjelaskan filosofi senam Nglenyer adalah untuk menunjukkan pembangunan infrastruktur di Bojonegoro terutama jalan yang sudah nglenyer atau diartikan sudah mulus.
Sebab keberhasilan pembangunan Bojonegoro, lanjut Tonny, perlu disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat di Bojonegoro. Dan pemerintah perlu bantuan untuk mensosialisasikan hasil pembangunan, salah satunya dengan senam nglenyer ini. ‘’Jika ini tercapai, warga yang di wilayah timur nantinya bisa tahu di Bojonegoro barat jalan sudah mulus begitu juga sebaliknya,’’ tegasnya.
Sementara itu ketua Perwosi Bojonegoro Mien Setyo Hartono menjelaskan bahwa senam nglenyer ini merupakan yang terbaru yang telah dikolaborasikan. Yakni senam Nglenyer yang diciptakan sendiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah. ‘’Dan telah disempurnakan sehingga menjadi seperti akan yang akan disampaikan hari ini,’’ tuturnya
Mien Setyo Hartono juga mengungkapkan selain mensosialisasikan hasil pembangunan Bojonegoro, senam nglenyer ini juga mengajak seluruh warga Bojonegoro untuk berolahraga dan menjaga Kesehatan. Dengan rajin olahraga melalui senam, Wanita Bojonegoro juga harus bisa membantu pemerintah. ‘’Salah satu caranya dnegan sosialisasi senam Nglenyer ini,’’ katanya
Sosialisasi senam nglenyer ini nanti diharapkan oleh perwakilan sanggar senam serta ranting perwosi se Bojonegoro bisa diteruskan ke para instruktur senam di Bojonegoro. Dan oleh instruktur senam diharapkan bisa diteruskan kepada pera pelaku senam olahraga yang tersebar di sleuruh Bojonegoro.