Sampang — Metroliputan7,com.-
Minggu 15/1/2023, Sudah menunggu selama satu tahun lebih, belum juga di rehab rumah janda Sutihah(54)th, warga di Jalan Syamsul Arifin, Kampung Halelah, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang, Madura Jawa-Timur.
Rumah tidak layak huni yang Ber-Atapkan terpal selama satu tahun lebih ditempati keluarga janda (Sutihah) bersama anak-anaknya, akhirnya telah dibangun dengan bantuan saudara kandung Sutihah, yaitu bapak Marhatib (60)th, beserta warga sekitar dengan cara bergotong-royong tenaga maupun materi.
(Marhatib) menjelaskan kepada awak Media Metro Liputan7, bahwasanya kondisi rumah janda Sutihah” sangatlah memprihatinkan, hingga sudah benar-benar tidak layak dan berbahaya untuk ditempati, Ia mempunyai inisiatif untuk membantu dengan tenaga dan dana seadanya, untuk bisa membangun rumah janda Sutihah, yang dimana” secara kebetulan pekerjaan Marhatib (60)th” adalah pekerja kuli bangunan dalam kesehariannya, “tandasnya.
Dan Alhamdulillah pembangunan saat ini sudah mencapai 50% “ungkapnya.
Selain itu (Sutihah) mengatakan” pada saat penghujung tahun 2022 kemarin, cuaca ekstrim hujan lebat beserta angin kencang telah membuatnya takut dan gelisah karena keadaan rumahnya yang sangat memprihatinkan pada saat itu, (bangunan sudah mau roboh) “ungkapnya.
Dan pada akhirnya datang (Marhatib) kakak tertua saya, untuk menyarankan harus segera diperbaiki rumahnya, supaya tidak terjadi hal-hal yang buruk menimpa pada keluarganya.
Kalau menunggu bantuan dari pemerintah Kabupaten Sampang, sudah kelamaan mas” ungkap janda Sutihah.
Berbekal tekad keinginan kuat, dan dibantu oleh saudara beserta warga sekitar, akhirnya terlaksana juga pembangunan rumah milik janda Sutihah (54)th.
Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada AWAS (Aliansi Wartawan Sampang) yang selama ini sudah banyak membantu terhadap keluarganya.
Terutama untuk ketua AWAS (Ahmad Juma’adi) yang sudah memberikan bantuan semen sebanyak 10 sak, yang dimana Sangatlah membantu meringankan beban kami, “ujarnya.
Sementara itu ketua AWAS (Juma’adi) menyatakan, sangat kaget dengan berjalannya pembangunan rumah janda Sutihah ini, Ia mengira ada bantuan dari pihak Pemkab-Sampang, “ungkapnya.
Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya, berkat simpatisan masyarakat/tetangga sekitar dan oleh pihak keluarga, sesampai bisa melakukan pembangunan rumah janda Sutihah ini.
Juma’adi berharap kepada pemerintah Kabupaten Sampang, dengan rencana yang sudah ada di tahun 2023, untuk membantu perbaikan rumah janda Sutihah (54)th ini, agar tetap berjalan dan terlaksanakan sesuai rencana, “harapanya.
