Bangkalan — Metroliputan7.com.- Massifnya vaksinasi memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penurunan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bangkalan. Bahkan laporan harian kasus PMK zero case atau nol kasus.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Satgas PMK drh Ali Makki. Menurutnya kasus PMK dapat ditekan berkat massifnya vaksinasi yang terus digencarkan. Sebelumnya, laporan kasus PMK diketahui perluasan vaksinasi PMK di Bangkalan sebanyak 7000 dosis pertama.
“Sebelumnya, 3.000 dosis vaksinasi tahap pertama sudah dilakukan pada Juni 2022 kemarin. Vaksinasi dosis pertama akan dilanjutkan lagi,” kata Kabid Kesehatan Hewan Disnak tersebut.
Dia menjelaskan, menurunnya kasus PMK salah satunya memang karena vaksinasi. Selain itu karena para peternak sudah tidak panik seperti awal PMK. Mereka menyadari bahwa tingkat kematian di sapi rendah.
“Kepanikan diawal wabah dikarenakan menjelang Idul Adha, sehingga ada keresahan dan berupaya bagaimana bisa lekas sembuh,” ungkapnya.