Bangkalan — Metroliputan7.com.- WakilBupati (Wabup) Bangkalan Drs Mohni MM didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Siswo Irianto dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo membuka pencanangan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Puskesmas Kecamatan Blega.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Sudiyo mengatakan masa pandemi Covid-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap cakupan pelayanan imunisasi. Tercatat dalam kurun waktu tahun 2020 sampai dengan 2021 mengalami penurunan. yaitu cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tahun 2020 sebesar 69,7?ri target 92,9?n tahun 2021 sebesar 50,8?ri target 93,6%.
“Penurunan cakupan ini mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber-sumber kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti campak, polio, hepatitis, TBC difteri, pertusis dan lainnya, bahkan dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB),” kata Sudiyo.
Sedangkan Wakil Bupati Bangkalan dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus melakukan upaya pencegahan yaitu melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Kegiatan ini serentak dilakuan di seluruh Indonesia pada anak usia dibawah 5 tahun.
Tujuan dari kegiatan BIAN ini adalah untuk mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi, menghentikan transmisi virus campak dan rubella. Oleh karena itu Wabup berharap kegiatan ini dilaksanakan secara maksimal.
“Saya berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini semua anak yang ada di Kabupaten Bangkalan dapat meningkatkan derajat kesehatannya,” ujar Wabup.
