Pasuruan — Metroliputan7.com.- Sebagai pejabat Pemerintah Desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga Desanya, seluruh Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Pasuruan berkewajiban meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Mujib Imron dalam Musyawarah Cabang Asosiasi Kepala Desa (Muscab AKD) Kabupaten Pasuruan tahun 2022.
Dalam agenda yang digelar di Hotel Lereng Bromo, Kecamatan Tosari tersebut, ada beberapa hal yang digariswabahi oleh Gus Mujib, sapaannya. Diantaranya, keharusan bagi AKD dalam mendorong Kades agar terus mengoptimalkan pengelolaan segala potensi yang dimiliki.
“Baik Pak Bupati maupun saya, kami memang sudah ada komitmen. Mengawal AKD dengan program-prgramnya. Termasuk memajukan UMKM di Desa-desa. Apalagi ini adalah tahun ke-4, bagaimana meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat,” tandas Wakil Bupati kepada seluruh Kades yang hadir dalam forum diskusi dan rapat koordinasi tersebut.
Menurut Gus Mujib, peningkatan nilai tambah ekonomi masyarakat Desa dapat dilakukan dengan memaksimalkan pemberdayaan warga. Semuanya melekat pada program pelatihan yang wajib diselenggarakan oleh semua Kades di 24 Kecamatan. Misalnya dengan mengadakan pelatihan pengolahan hasil pertanian, perikanan atau produk unggulan Desa di sektor lainnya.
“Seperti daerah pantai mulai Beji sampai Nguling, itu kalau ikan tangkap hanya dibawa ke pasar, setor kepada juragan ikan ya kapan akan bisa berdaya masyarakatnya. Sehingga kita akan memperbanyak program-program pemberdayaan masyarakat Desa. Karena UMKM itu adalah sumbangsih kepada negara lebih dari 60 persen,” sebutnya.
Oleh karenanya, dalam arahannya Gus Mujib menginstruksikan kepada AKD untuk benar-benar mengawal Pemerintahan Desa dalam melakukan manajemen pengelolaan potensi unggulan. Sehingga di setiap Kecamatan ada diferensiasi produk unggulan yang dikelola semaksimal mungkin.
“Saya bangga dengan semuanya karena Kepala Pemerintahan terdepan yang langsung ketemu masyarakat. Panjengan semua adalah orang-orang yang paham dengan kondisi masyarakat sebenarnya. Kalau tidak ada Kades, maka saya dan Pak Bupati paham dengan kondisi Desa sebenarnya. Maturnuwun sanget dukungan panjenengan untuk kami dalam memaksimakan pembangunan. Kami mohon semua AKD terus meningkatkan nilai tambah ekonomi warganya,” ujarnya.
Di sisi lain, Gus Mujib juga mengapresiasi kinerja seluruh Kades yang senantiasa mendukung program kegiatan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Sekaligus berharap agar ke depannya semakin solid dan inovatid dalam melaksanakan program-program pembangunan di masing-masing wilayahnya.
“Justru Pemerintahan Desa sebelum era reformasi, Pilkades sejak awal dulu sudah sangat demokratis dengan sistem pemilihan langsungnya. Sehingga hasilnya harus dihormati oleh semua masyarakat,” urainya didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana pada hari Jumat (19/8/2022) malam.
Hadir dalam kegiatan, 100 Kepala Desa di 24 Kecamatan dan Ketua AKD Kabupaten Pasuruan, Halim dari Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo. Berikut Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Rido Nugroho.